Jumat, 04 Oktober 2024

Sekolah di TK

Aku mulai sekolah di TK mungkin pertengahan tahun 1991, pada saat usiaku tepat 5 tahun. Sebenarnya di sekolah TK tersebut yaitu TK Tunas Bakti, ada kelas Nol Kecil dan kelas Nol Besar. Akan tetapi saat itu aku langsung saja loncat masuk ke Nol Besar tanpa pernah Nol Kecil. Lokasi sekolah tidak terlalu jauh dari rumahku sehingga kalau pagi aku diantar ibuku berjalan kaki lalu nanti siangnya dijemput lagi berjalan kaki juga. Terkadang berangkatnya juga bersamaan dengan tetanggaku yang juga sekolah di sekolah yang sama.

Seragam Sekolah

Ada tiga seragam yang aku pakai saat itu. Pertama seragam TK yang seperti biasa yaitu celana pendek hijau, baju putih dan rompi hijau yang dipakai hari senin dan sabtu. Kedua seragam olahraga yang terdiri dari celana pendek warna hijau yang pinggangnya karet dan kaos putih dengan tulisan-tulisan serta list warna hijau, dipakai hari selasa dan rabu. Terakhir celana panjang hitam dan baju koko warna putih yang dipakai di hari kamis dan jumat.

Mulai Sekolah di TK Alquran

Mulai pertengahan aku sekolah di TK aku juga diikutkan sekolah di TK Alquran yang lokasinya dekat dengan sekolah SD tempatku belajar nantinya. TK Alquran tersebut sebenarnya masih tidak jauh-jauh dari sekolah SD aku nantinya. Guru agama di sekolah SD ternyata juga mengajar di situ juga. Materinya menggunakan buku entah karangannya siapa aku lupa. Buku itu terdiri dari 6 jilid yang umumya selesai 3-4 tahun, tapi kenyataanya dapat aku selesaikan ketika aku kelas dua SD yang artinya cuma butuh waktu sekitar dua tahun saja.

Siaran di Radio Manggala

Mendekati akhir dari tahun pelajaran, seperti biasanya diadakan acara siaran di radio. Pada saat itu aku kebagian untuk membacakan sebuah puisi. Judul puisinya adalah Kota Kudus. Mengenai isi puisinya aku sudah lupa.

Piknik ke Yogyakarta

Ada satu pengalaman istimewa pada saat aku sekolah di kelas nol besar TK yang merupakakan pengalaman pertamaku berperjalanan keluar kota yang lumayan jauh. Tujuannya ada tiga yaitu moseum dirgantara yang terletak di maguwoharjo dekat lapangan terbang, gembiraloka yang merupakan kebun binatang, keduanya di kota Yogyakarta. Satu lagi tujuannya adalah candi borobudur yang terletak di Magelang. Bus yang aku tumpangi adalah bus dari po Nusantara yang disewa dari trayek reguler. Busnya ada dua satu bus A yang berwarna hijau dan satunya bus B yang berwarna putih abu-abu. Aku pergi bersama ibuku dan kakak perempuanku yang mungkin kelas 6 SD. Aku duduknya di sebelah kanan yang merupakan kursi berjejer tiga dan posisinya agak belakang, mungkin kira-kira di atas roda belakang. Aku duduk dipangku ibuku di kursi tengah, yang dekat jendela adalah teman sebangkuku bersama ibunya dan yang dekat jalan tengah adalah kakakku. Berangkatnya dari rumah mungkin antara jam 5 sampai jam 6 pagi. Melewati sekitar demak sampai semarang jalannya melewati pinggir sungai yang banyak orang mandinya. Sepanjang perjalanan aku selalu melihat jalan. Aku tidak mabuk seperti kakakku sehingga bisa menikmati perjalanan dengan lebih baik. Ditengah perjalanan rombongan bus berhenti sebentar di wilayah ambarawa yang akhir-akhir ini aku tau tepatnya yaitu di sebelah selatan tanjakan jambu sekitar kopi eva. Di tempat itu aku diantar ibuku untuk pipis di kamar mandi tempat orang jualan oleh-oleh, karena aku tidak terbiasa pipis sembarang di pinggir jalan seperti anak-anak lainnya.

Mungkin sekitar jam 10an pagi rombongan sudah sampai di moseum dirgantara, maguwoharjo. Pada saat aku menulis cerita ini tidaklah mungkin perjalanan dari kudus sampai yogjakarta cuma butuh waktu 4 jam. Tapi kondisi jalan pada saat itu sangat berbeda.

Setelah dari moseum dirgantara perjalanan dilanjutkan ke gembiraloka. Disana tempatnya lumayan luas sehingga bisa sambil makan siang.Beberapa yang masih aku ingat ketika di gembiraloka saat itu adalah sebagai berikut. Pertama, melihat orangutan. Ternyata orangutan itu besar sekali dan bisa berdiri seperti manusia. Kedua, melihat singa tapi tidak kelihatan singanya karena kandangnya di bawah dan dalam sekali. Ketiga, melihat harimau. Ternyata harimaunya tidur terus seperti kucing. Keempat, ada gajah tapi mau naik tidak berani. Keempat, di sana ada danaunya ada kapal-kapalannya juga. Teman-temanku pada naik kapal tapi aku juga tidak berani naik

Sore harinya perjalanan dilanjutkan menuju candi borobudur. Di candi borobudur aku dapat naik sampai lantai stupa yang paling atas. Setelah itu turun dari candi aku sempat intirahat sebentar di dekat pasar yang menjual banyak oleh-oleh. Aku juga sempat pipis disitu tapi tidak mandi. Yang aku ingat kakakku membuang air minum teh yang dibawa dari rumah karena sudah basi. Perjalanan pulang aku lebih banyak tidur karena sudah capek.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kelas 4 SD

Ikut Lomba MTQ lagi Takut Ikut Renang Sejak kecil aku belum pernah satu kalipun berenang di kolam renang. Sebenarnya waktu aku masih kelas t...